Senin, 26 Maret 2012

KENAIKAN BBM: Polres Tasikmalaya jaga 38 SPBU

AKBP IRMAN SUGEMA, Kapolres Tasikmalaya

TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com): Kepolisian Kota dan Kabupaten Tasikmalaya siap mengamankan SPBE dan SPBU mengantisipasi ekses kenaikkan BBM. Di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya terdapat 38 SPBU dan 6 SPBE.
Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Irman Sugema dalam rapat koordinasi dengan pengusaha SPBU dan SPBE bersama PT Pertamina di Hotel Crown tadi siang mengatakan antisipasi pengamanan jelang kenaikan BBM tersebut akan mengerahkan 650 personel. Direncanakan, setiap SPBU dijaga empat personel kepolisian.
“Penjagaan dilakukan 1 kali 24 jam. Pengamanan pertama untuk menghindari penimbunan BBM oleh pengusaha. Kedua mencegah terjadinya pembelian BBM yang tidak wajar. Misalnya menggunakan drum atau jerigen,” terang Irman.
Selain itu, kepolisian juga akan mengecek premium mulai saat masuk tangki hingga distribusi ke SPBU. Hal itu untuk menjaga agar tidak ada tangki yang “kencing” di jalan.
“Kami juga mengmbau agar Pertamina menyiapkan armada distribusi tambahan BBM pada saat kenaikan untuk mencegah kekacauan pada pukul 00.00,” katanya.
Sales Representatif PT Pertamina Depo Priangan Timur, Arief Ibadi Subroto mengatakan kenaikan BBM 1 April itu, yakni dari harga Rp4.500 per liter menjadi Rp6.000 per liter.
Terkait pelayanan terhadap pembeli menggunakan jerigen, Arief mengatakan cukup dilematis. Sebab Pertamina sebenarnya masih melayani pembeli dengan jerigen karena mereka para pengecer BBM, merupakan pengusaha mikro.
“Sesuai Kepres Nomor 09/2006 dan Kepres No15/2012, mereka bisa dilayani asal harus ada surat resmi dari Pertamina,” kata Arief.(k55/yri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar