Minggu, 18 November 2012

Dilaporkan Pukuli Anak Buah, Kapolsek Belinyu Babel: Silakan, Saya Siap

Briptu Jumadi saat melapor ke Polda Babel (foto: aulia bakti/detikcom)



Pangkalpinang - Kapolsek Belinyu Kompol Muslim Nanggala dilaporkan anak buahnya, Briptu Jumadi, ke Polda Bangka Belitung (Babel). Jumadi mengaku dipukuli tanpa sebab jelas. Kapolsek siap menanggapi laporan itu.

"Silakan saja. Biar Polda yang menindaklanjuti," kata Muslim saat dihubungi detikcom, Minggu (18/11/2012) malam.

Muslim mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut ke Polda. Dia menyatakan siap dengan saksi dan bukti bahwa Jumadi melakukan pelanggaran.

"Soal (pemukulan) itu, tanya ke Humas. Saya tidak mau komentar," katanya.

Briptu Jumadi mengaku dipukuli atasannya di Mapolsek pada Jumat (16/11/2012). Dia tidak tahu masalahnya. Saat itu, dia dipanggil menghadap, lalu dipukuli dengan helm, kayu, dan batu bata, karena dinilai tidak taat pimpinan dan melanggar aturan. Akibatnya, Jumadi menderita luka serius dan terpaksa dirawat di RS.

Karena tidak terima, Jumadi melaporkan masalah itu ke Polda, Minggu (18/11/2012). Laporannya diterima petugas piket SPK, Ipda Hutaehan. Menurut Hutahean, laporan tersebut langsung diteruskan ke Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda.

(try/mpr)

1 komentar:

  1. Bpk Polisi, tlg di ungkapkan kasus penipuan penjualan Mebel Jepara lewat Online www.474mebel.com. yang telah merajalela,
    Nama Perusahaan : CV. Pusat jati Jepara
    Alamat Kantor: Jl.Soekarno Hatta KM 05, Tahunan Rt 07 Rw 08 Jepara Jawa Tengah 59427
    No. HP : 0853-1111-1257 / 0852-3777-7918/0813-1094-3599
    PIN BB : 283dc182 / 27685DEA, No. Rek. BRI 708201003889531 atas nama Anisah Obing. karna saya sudah menjadi korban atas penipuan mereka, setelah semua uang yang sya kirim Rp. 2.500.000 kerekening Rek. BRI 708201003889531 atas nama Anisah Obing untuk pembelian 1 set kursi tamu, sampai sekarang barangnya tidak pernah sampai ketujuan (Aceh). malah semua kontak BBM dan Facebook saya diblokir oleh pihak mereka. cuma yang aktif no hp. 0813-1094-3599. jdi tolong bpak polisi di ungkapkan kasus ini, supaya tidak menjadi korban masyarakat yang lain.

    BalasHapus